Sebuah gereja di utara Nigeria dibom. Seorang tewas dan puluhan lainnya menderita luka-luka. Situs berita AP,
Ahad (10/6) menyebutkan berdasarkan pengakuan seorang saksi bahwa
serangan bom terjadi ketika kebaktian berlangsung. Serangan bom diduga
dilakukan oleh kelompok Islam radikal di wilayah tersebut.
Menurut
Mark Lipdo anggota kelompok advokasi Kristen Stefanos Foundation,
ledakan bom di wilayah Jos di Evangelical Church Winning All Chapel
berada di sebuah perbatasan kota utara Nigeria dan wilayah selatan.
Wilayah utara dihuni komunitas muslim, sementara di selatan mayoritas
penduduknya penganut Kristen.
No comments:
Post a Comment