Ribut-ribut penolakan kedatangan Lady Gaga ke Indonesia karena
dianggap mendukung kaum homoseks dan lesbian rupanya menginspirasi
seorang mahasiswa Universitas Tarumanaraga Jakarta untuk mengangkat
sebagai bahan skripsi.
Mahasiswa bernama singkat Ardi Putra itu mengangkat kontroversi tersebut dalam skripsi berjudul
"Konstruksi Realitas Pro-Homoseksual Dalam Video Klip Born This Way."
Dalam ilustrasi pengajuan skripsinya untuk meraih gelar Sarjana S-1
ilmu komunikasi itu, Ardi Putra mengaku tergugah mengangkat kontroversi
itu sebagai bahan skripsi karena Lady Gaga sangat potensial memengaruhi
pola pikir banyak orang karena kapasitasnya sebagai seleb paling
berpengaruh di muka bumi saat ini.
"Dari hasil proses komunikasi tersebut, dapat membuat orang
terpengaruh untuk mengikuti makna yang disampaikan oleh komunikator
melalui pesannya, dan mempunyai peran yang sangat besar bagi orang-orang
sekitarnya," tulisnya.
"Sosok artis yang memiliki kekuasaan dan kedudukan dapat memberikan
pengaruh kepada fansnya," tulisnya lagi, mengutip teori pakar.
Pernyataan tersebut mempunyai arti bahwa, seorang artis yang telah
memiliki kekuasaan dan memiliki jumlah penggemar setianya yang besar,
dapat dengan mudah untuk menyampaikan pesan yang ia bawa kepada
penggemarnya dan menggerakkan pola berfikir penggemarnya. Sehingga dapat
terjadi pergeseran nilai budaya kontemporer menjadi sesuai dengan pesan
yang dibawa oleh seorang artist tersebut.
No comments:
Post a Comment